October 16, 2022 Penyebab, Gejala Dan Cara Mengatasi GERD Dengan Penanganan Yang Tepat

Penyebab, Gejala Dan Cara Mengatasi GERD Dengan Penanganan Yang Tepat

Ketika anda sering merasakan mulut yang terasa asam dengan rasa perih dari dada sampai ke tenggorokan. Maka bisa jadi Anda merasakan gejala GERD atau bahasa latinnya adalah gastroesophageal reflux disease.

 

Penyebab Terjadinya GERD

Penyakit ini kerap juga disebut sebagai asam lambung, yakni penyakit yang diakibatkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang ada di kerongkongan bagian bawah. Dalam kondisi normal katup ini akan terbuka utnuk memudahkan makanan dan minuman masuk ke lambung dan dicerna.

Kemudian saat makanan atau minuman yang masuk ke lambung maka biasanya katup ini akan menutup dengan kencang agar isi lambung tidak naik kembali ke kerongkongan. Namun yang menjadi penyebab terjadinya GERD adalah akibat katup ini melemah sehingga tidak dapat menutup dengan sempurna.

Akibatnya makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan, jika kondisi ini terjadi secara terus menerus maka lapisan kerongkongan dapat iritasi dan mengalami radang. Ketika kondisi ini terus menerus maka kondisinya lama kelamaan menjadi lemah.

Gejala GERD yang Mudah Dikenali

Gejala awal yang seringkali dirasakan penderita saat asam lambung naik adalah rasa asam atau pahit di mulut dan sensasi perih atau panas terbakar di dada dan ulu hati. Berbagai gejala ini akan terasa menjadi saat penderita membungkuk, berbaring, atau setelah makan.

  • Penderita merasakan kesulitan saat menelan seakan-akan merasakan ada benjolan pada tenggorokan.
  • Kesulitan menelan atau perasaan seperti ada benjolan di tenggorokan.
  • Kerap mengalami gangguan pernapasan,  batuk-batuk dan juga sesak napas.
  • Penderita dengan penyakit asma akan lebih sering kambuh.
  • Suara menjadi serak.
  • Mengalami mual dan muntah.
  • Menderita sakit tenggorokan.
  • Keluarnya isi lambung tanpa disadari.
  • Mengalami gangguan tidur.
  • Bau mulut dan gigi rusak akibat kerap terpapar asam lambung.

Karena sama-sama mengakibatkan perih di dada dan nyeri ulu hati, gejala penyakit ini sering disangka asam lambung. Padahal gejala serangan jantung biasanya terasa sangat berat, kemudian menjalar sampai ke lengan, leher, atau rahang, terutama setelah melakukan aktivitas fisik.

Sementara pada GERD disertai dengan asam pada mulut, tidak menjadi parah akibat aktivitas fisik, tidak menyebar ke lengan atau leher dan terasa makin parah saat berbaring.

Cara Mengatasi GERD Dengan Tepat

Untuk mengatasi penyakit ini penderita dapat meminum obat-obatan seperti Omeprazole, antasida, proton pump inhibitors (PPIs), seperti lansoprazole dan h-2 receptor blockers, seperti cimetidine, famotidine.

Namun untuk menentukan jenis obat mana yang sesuai tentunya harus berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu. Selain itu juga harus merubah gaya hidup agar penyakit ini tidak kambuh kembali. Contohnya adalah melakukan beberapa hal dibawah ini:

  • Kalau menderita obesitas sebaiknya menurunkan berat badan agar memiliki berat badan ideal.
  • Kalau Anda seorang perokok sebaiknya tidak merokok.
  • Tinggikan posisi kepala saat sedang tidur.
  • Jangan berbaring setelah makan, usahakan 2 sampai dengan 3 jam setelah makan.
  • Jauhi makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung naik. Contohnya adalah susu, alkohol, makanan yang pedas dan berlemak, coklat, mint, dan kopi.
  • Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat.

Pada dasarnya semua orang akan mengalami gejala asam lambung naik, terutama setelah makan dalam jumlah yang banyak. Atau makan pada waktu hari sudah larut malam dan memakan makanan yang memicu asam lambung naik.

Saat Anda merasakan nyeri dada atau nyeri ulu hati yang menyebar sampai ke rahang dan lengan yang disertai dengan sesak napas dan keringat dingin. Sebaiknya segera pergi ke IGD agar mendapatkan penanganan lebih lanjut. Karena, gejala tersebut bukanlah gejala GERD, melainkan serangan jantung.

Tagged on:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *